MEMAAFKAN
Memaafkan. Satu kata yang mudah diucap namun sangat sulit untuk dilakukan. Berkali-kali jiwa ini ingin menuntut, hati ini ingin mendapatkan yang seolah menjadi hak. Memaafkan. Klise, pengakuan yang terkadang tidak sungguh-sungguh, seolah sudah memaafkan hanya karna bibir berucap memaafkan, tapi bagaimana dengan hati? Bukankah hati telah disakiti? Bukankah hati telah dikhianati? Bukankah hati telah diberi harapan palsu? Begitu berkaitan dengan ridho, begitu berkaitan dengan ikhlas, begitu berkaitan dengan syukur. Mengapa hati ini merasa masih sakit? Masih mengganjal? Habluminannas.. Setting dan skenario yang Allah buat sedemikian rupa menghadirkan uji rasa, uji bathin, uji kelayakan kita untuk menginginkan lebih beriman atau justru malah mengutuk keadaan yang sama hal nya dengan mengutuk yang mencipta keadaan yaitu Allah? Tidak terbayang bukan? Ketika Allah menginginkan kita tiba-tiba tidak bisa melihat? Atau tiba-tiba tidak bisa menggerakkan anggota tubuh? Hal itu sangat mud