Kamu, pacarku selamanya


Cinta bertumbuh, berubah setiap waktu
Merdeka setiap saat mencari kebahagiaan bersamamu
dibalik kekurangan yang terlihat, ada makna sederhana
Yaitu, aku bahagia.

Moment di Bali yang tak bisa ku lupakan
begitu banyak drama,
namun perlahan ku menyadari tanda cinta itu
honeymoon ala backpacker
jalan berkilo2 meter untuk mendapat tarif taksi yang hemat
naik motor berjam2 menuju gunung yang dingin
penuh kabut tiba digunung dengan hujan rintik
menikmati pemandangan sambil menunggu hujan reda
pulang malam lewat kuburan
menikmati shower hangat diudara sejuk
tengah malam berjalan jauh karena terjebak jalan perboden
jalan ke cafe dengan angin kencang luar biasa dan penuh pasir


ini itu ini itu
semua pengalaman spesial yang kulalui
begitu lekat diingatan

aku bahagia
meski berbeda dengan standar orang-orang

karena bahagia itu relatif
dan bahagiaku itu adalah ketika denganmu

setahun lebih kita menjalani rumah tangga
tak terasa
kukira kau akan bosan
atau akupun
namun yang terjadi malah semakin seru
kegembiraan sering ku rasakan setiap harinya

aku mulai mengenalmu hanya sekitar 3 bulan sebelum dilamar
dan itu tidak menjadikanku ragu dengan memilihmu
karena ada keyakinan kuat yang Allah berikan
terbukti ternyata engkaulah suami yang paling aku butuhkan dalam hidupku

setiap kekuranganmu aku pastikan bahwa itu adalah bukti bahwa engkau manusia biasa
namun maaf jika aku selalu cerewet untuk membenahi
karena kita harus membiasakan diri memberi contoh yang baik dan sempurna untuk anak kita kelak
karena anak adalah investasi jangka panjang dunia akhirat kita nantinya

terimakasih untuk selalu sabar menghadapiku
menyesuaikan emosi meski seringkali bergantian
karena memang begitulah rumah tangga
akan selalu dinamis dan fleksibel

moment2 lain yang tak kalah melekat dalam ingatanku
ketika ku melahirkan
tangisanmu karena engkau tidak tega melihatku kesakitan
mengaji untukku
tak henti melantunkan dzikir untukku
mendoakan keselamatan aku dan anak kita
ucapan terimakasih saat anak kita baru saja keluar dari perutku
tangis haru mu saat anak kita lahir dengan sehat dan normal
menggendongku dari ruang persalinan ke kamar inap
semangatmu mengurus administrasi di bidan

ketika kau membantuku mengurus anak
merayunya bermain ketika menangis
menjemur di depan rumah
mengajaknya main ketika aku sibuk dengan urusan yang lain

ketika kau membantuku mengerjakan pekerjaan rumah
mencuci baju
menjemur pakaian
mencuci piring
menyetrika baju
merapikan rumah

kadang ku suka tersenyum saat mendengar omelanmu karena aku memeras baju kurang kering
keran air yang kurang di tutup rapat
dan bahagia ketika baru ganti keran pakai shower untuk cuci piring

terimakasih sayang
aku bahagia atas semuanya.

- istrimu, ibu dari anakmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAAFKAN

Ayah..

Rasaku untukmu, Fikirku padamu